AYAMAN DAUN PANDAN

Teman-teman sekalian, kali ini saya tidak membahas apa itu anyaman, berapakah jenis anyaman itu, dan bagaimana sejarah perkembangannya.Saya yakin teman-teman semua sudah sangat memahaminya.Terlepas dari asal-usul anyaman itu sendiri, saya akan memberikan informasi kepada teman-teman,bahwa ada salah satu Desa yang merupakan sentral kerajinan anyaman yang berbahan baku dari daun pandan berduri. Desa yang terletak di Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi yang dikenal dengan sebutan “Desa Ayaman” itu adalah Desa Koto dian, Kecamatan Hamparan Rawang.

Teman-teman sekalian mungkin bertanya-tanya, apakah bisa daun pandan berduri ini diolah menjadi produk seni kerajinan anyaman.Biasanya kita mendengar, melihat dan bahkan membeli anyaman yang berbahan baku rotan,bambu,kain,plastik cetak dll.

Saya akan memberikan bukti kepada teman-teman sekalian, bagaimana proses pengolahan,pembuatan menjadi karya seni yang memiliki nilai keindahan dan keterampilan. Berikut saya berikan pengetahuan teman-teman tentang cara pengolahannya :

1. Bersihkan dan buang duri yang ada pada daun pandan,

2. Daun pandan tersebut kemudian dipotong-potong (1cm-3cm)sesuai keinginan yang nantinya akan kita anyam,

3. Potongan-potongan daun pandan tersebut kita rebus hingga 45 menit.(agar getah pada daun menghilang dan membuat warna daun tersebut menjadi putih)

4. Rendam dan diamkan dalam bejana atau baskom besar yang berisi air selama satu malam,

5. Daun pandan dijemur pada terik matahari, sampai warna pada daun pandan berubah menjadi putih (warna dasar),

6. Setelah itu daun pandanpun siap diolah kembali untuk memberikan berbagai warna yang kita sukai ;

a. Rebus kembali daun pandan dan berikan zat pewarna,biasanya digunakan pewarna tekstil. Teman-teman juga bisa menggunakan pewarna alami seperti warna kuning yang diambil dari tumbuhan kunyit.

b. Setelah diberikan warna pada daun pandan, lalu keringkan pada ruangan tertutup dan hindari dari sinar matahari,agar dapat memberikan warna yang bagus dan maksimal.

7. Daun pandan pun siap untuk dianyam menjadi tikar,tas,bantal kursi,alas kursi,dompet,dll.